Dra.Hj.Ngesti Yuni Suprapti

Minggu, 15 Juni 2008

OKB ( Orang Kaya/Kabupaten Baru )


Ada ada saja tingkah polah orang kaya baru, mereka bersikap tidak menentu, minta perhatian dari orang sekitar lingkungannya, bahwa mereka sudah naik level jadi orang kaya...dan ucapkan selamat tinggal pada keperitan hidup. Mereka yang dulu ramah dan peduli sekarang seolah-olah enggan bergaul dengan orang yang dulu sama dengan mereka. Bahkan mereka menutup diri dari orang-orang yang datang bertamu kerumah, pada pandangan mereka , orang ini pasti minta ini dan itu. Bila bertemu dijalan, senyum tak menentu model, senyum minta dipuji, bahkan ada yang pura-pura tidak melihat bila berpasa-pasan dijalan......dan ini terjadi pada orang kaya baru di kabupaten baru....

Namun alangkah berbedanya dengan orang yang kaya, yang memang sudah kaya ( yang pasti kaya bukan karena kerja di pemerntah) mereka swatawan nun dibelahan daerah yang lain, pengusaha yang sukses dan bisa membuat lapangan kerja yang baru bagi masyarakat sekitarnya...mereka biasa saja dalam penampilan, bahkan sangat bersahaja. Keramahan mereka membuat rezekinya jadi berlimpah karena didoakan banyak orang....dibandingkan kehidupan dengan orang kaya baru di kabupaten baru, mereka lebih mantap dalam menjalani kehidupan tanpa ada rasa takut, kaya karena mengambil hak orang lain....mereka sangat terbuka, bahkan mereka pun bercerita bagaimana memulai hidup hingga menjadi orang yang sangat sukses dan menjadi terpandang karena pekerjaannya, dan ini sangat berbeda dengan orang kaya baru dikabupaten baru, mereka enggan bercerita dari mana bisa jadi kaya ( mendadak kaya sama nggak ya dengan mendadak dangdut? he..), orang kaya baru dikabupaten baru ini paling takut ditanya macam-macam seputar kekayaannya....mereka hanya bercerita dengan orang kaya baru yang lain yang sama dengan mereka. jadi kesimpulannya orang kaya baru dikabupaten baru memang beda dengan orang kaya di daerah lain. ( bingung ?!)

1 komentar:

Marlina J. Ya'akup mengatakan...

Aku nggak bingung, Eko. Aku sangat ngerti dengan yang kamu maksudkan. Aku setuju dengan yang kamu tuliskan. Aku berharap kamu akan selalu seperti dirimu sekarang ini, jangan menjadi bagian dari mereka yang kamu maksudkan.

  © Blogger template 'Personal Blog' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP