Dra.Hj.Ngesti Yuni Suprapti

Selasa, 07 Oktober 2008

Industri Kecil Natuna Yang Tertatih

Kalau dibanding jenis produk indusri kecil ( home industry ) Natuna dengan daerah lain, sebenarnya tak kalah juga, bahkan dari segi cita rasa produk Natuna mempunyai ciri khas yang semua lidah masyarakat boleh terima, tanpa pengawet, semua serba alami.

Beberapa kesulitan yang kerap dijumpai dalam memperkenal produk Natuna adalah dalam hal pemasaran dan kemasan. Seperti yang diketahui pemasaran adalah persoalan yang hampir semua produk lokal yang bersifat kedaerahan. Ongkos produksi dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam menghasilkan produk kadangkala membuat harga jual menjadi tinggi, padahal pasar yang dituju masih lokal, yang notabene daya beli masih terbatas sehingga sulit menutupi ongkos produksi.

Hal lain yang membuat produk industri kecil Natuna sulit mencapai titik maksimal, baik dari segi pemasaran maupun kemasan adalah persaingan produk yang serupa. Seperti yang diketahui Kabupaten Natuna yang terdiri dari pulau-pulau memepunyai cita rasa tersendiri yang sudah melekat dihati masyakatnya, sehingga agak kesulitan menerima cita rasa dari daerah lain, kecuali produk tersebut memang sudah sangat populer dikalangan masyakat yang berbeda daerah.

Dari segi kualitas diakui memang belum ada tolok ukurnya, hal ini berkaitan dengan cita rasa yang sudah menjadi ciri dari produk yang dihasilkan. Hanya saja dalam memasuki pasar ada bebarapa hal yang sudah menjadi standar nasional, seperti, labelisasi, Standar Nasional Indonesia (SNI), sertifikasi halal, tanda daftar dari Depkes, Nomor Industri Rumah Tangga ( NIPRT ), Barcode, Tanda Expire, Merk dan lain sebagainya. Adapun persyaratan ini sudah mutlak ada pada kemasan, hal inilah yang sering menjadi kendala ketika akan memasuki pasar yang lebih luas.

Dari segi promosi, produks industri kecil Natuna termasuk paling sering dicari, akan tetapi peminat hanya sebatas konsumen lokal yang berada diluar Natuna, mereka tak lebih dari bernostalgia akan produk Natuna. memang riskan dengan kondisi seperti ini dan inilah tantangan yang harus dihadapi. Perlu ada rencana tindak yang konkrit dan dukungan dari lapisan masyarakat sangat menentukan, disamping pelaku industri kecil yang lebih berperan dalam memasarkan produk-produk mereka dan melihat peluang pasar yang ada serta berkoordinasi dengan instansi terkait.








1 komentar:

Anonim mengatakan...

Suatu analisa yang bagus untuk memajukan rakyat kecil di Natuna. Saya rasa rakyat pasti akan menekuni industri kecil jika industri kecil terbukti dapat menaikkan pendapatan (penghasilan) masyarakat sekarang, realistis saja, rakyat kecil tak peduli apapun makna pekerjaannya kecuali bisa menghasilkan Uang. Pemerintah perlu mencermati hal ini, jangan hanya memperkaya diri sendiri lewat jabatan yang dimiliki.

  © Blogger template 'Personal Blog' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP